Pawpawpedia
2 min readOct 5, 2023

UKS

Berat sekali sih!

Beratttttt!

Yak!yak! Kim Sunoo, jangan cepat-cepat!

Aduh, pinggang ku!

Itulah ocehan yang keluar dari mulut Heeseung saat berusaha membopong Sunoo menuju uks.

Ditambah keadaan kaki yang lebih muda mengalami bengkak membuat perjalanan mereka sedikit terhambat.

"Akhirnya"

Heeseung mendudukkan Sunoo di ranjang uks, sementara ia beranjak dan mengambil obat-obatan yang disediakan oleh pihak sekolah.

Dirasa semua cukup ia langsung menyeret kursi dan duduk tepat di hadapan Sunoo.

"Buka baju mu"

"Hah? Ngapain? Ka Heeseung mau perkosa saya ya - aduh!"

Sunoo meringis saat kepala nya di pukul oleh kotak obat.

"Mau saya obatin gak?!"

"I-iya ka"

Dengan pelan Sunoo membuka seragam yang ia kenakan. Beberapa kali ia meringis sebab luka itu langsung bergesekan dengan baju.

Sebenarnya semua tidak akan separah ini jika kelompok Jisung tidak main keroyokan.

"Kok bisa separah ini?"

"Saya di keroyok ka"

"Makanya berhenti tawuran! Bersyukur sekarang masih selamat? Kalau nanti kamu celaka gimana?! Orang tua kamu pasti sedih"

Entah sadar atau tidak Heeseung terus memarahi Sunoo, tidak perduli bahwa yang lebih muda meringis karena Heeseung terlalu menekan luka nya.

"Ka Heeseung, perih"

"Eh? YAAMPUN SUNOO MAAF"

Heeseung langsung panik saat melihat perut Sunoo mengeluarkan darah. Apa ia terlalu menekan luka itu? Astaga! Fokus Heeseung!

Setelah tenang Heeseung langsung membersihkan semua luka milik Sunoo tanpa berucap sepatah kata pun.

"Ka Heeseung, terima kasih"

"Untuk?"

"Mengobati luka saya"

"Itu udah jadi kewajiban saya"

"Tapi ka -

Saya suka sama Kaka"

Uks yang pada dasar nya hening kini semakin hening. Heeseung mendongak dan mendapati Sunoo tersenyum manis kearah nya.

Tangan Sunoo yang tidak terasa sakit langsung menarik pinggang milik Heeseung dan mencium pemuda berambut hitam kelam itu dengan lembut, tidak ada paksaan. Hanya untuk menyalurkan perasaan yang sudah ia pendam sejak lama.

"Su-sunoo" gumam Heeseung di sela-sela ciuman mereka. Sunoo yang sadar langsung melepaskan ciuman itu dan menatap gemas Heeseung.

Cantik sekali.

Pipi nya terlihat merah, bahkan merah itu menjalar sampai ke cuping.

"Jadi gimana ka? Mau kan jadi pacar saya?"

"Tapi kamu harus janji dulu sama saya"

"Apa?"

"Jangan tawuran lagi, janji?"

"Iya, janji"

Sign up to discover human stories that deepen your understanding of the world.

Free

Distraction-free reading. No ads.

Organize your knowledge with lists and highlights.

Tell your story. Find your audience.

Membership

Read member-only stories

Support writers you read most

Earn money for your writing

Listen to audio narrations

Read offline with the Medium app

Pawpawpedia
Pawpawpedia

Written by Pawpawpedia

It's way too sweet to turn down.

No responses yet

Write a response