Pawpawpedia
2 min readJun 15, 2024

"Selamat pagi Sunoo~"

Sunoo mengerjap pelan saat suara merdu itu memasuki indra pendengarannya.

Tidak ada seorang pun dikamar ini.

Tapi tunggu?

"Sunghoon Hyung?"

Sunghoon yang mendengar suara Sunoo mengangkat kepalanya, tersenyum cerah sebelum melanjutkan kegiatan blowjob nya pada penis milik Sunoo.

"Sedang apa?" Tanya Sunoo pelan. Kepala nya pening bukan kepalang saat sang kekasih terus menjilati penisnya.

"Minum susu. Aku mau minum kopi susu tapi susu ku habis"

Sunoo mengangguk, membiarkan Sunghoon melakukan apapun pada penis nya.

Lagipula lelaki gila mana yang menolak diberikan blowjob di pagi hari oleh kekasihnya? Apalagi Sunghoon hari ini luar biasa cantik, dengan kemeja biru laut yang tidak dikancing dan dalaman berenda berwarna senada.

"Hyung, mau keluar di mulut atau di wajah?"

Sunghoon menghentikan sejenak kegiatan nya, menatap Sunoo sebelum mengeluarkan penis milik sang kekasih dari mulut mungilnya.

"Di wajah saja"

"Tadi katanya mau minum susu?"

"Aku berubah pikiran"

Dengan tangan lentik nya Sunghoon membantu memberikan handjob pada penis Sunoo, sesekali menjilat ujung kelamin milik sang kekasih.

"Nghhhhhh Sunghoon hyunghhhh"

Sperma putih itu kini membasahi wajah cantik Sunghoon, menetes melewati leher dan mengalir ke tubuh putih bak porselen sang kekasih.

Sinting!

Sunoo selalu takjub dengan segala kecantikan milik Sunghoon. Dari ujung rambut sampai ujung kaki. Seolah tuhan sedang tersenyum lebar saat menciptakan Sunghoon.

"Terima kasih Sunoo!"

"Hyung tidak berpikir ini selesai bukan?"

"Haha, tentu saja tidak"

Sunghoon mendorong Sunoo agar kembali terlentang, hari ini ia akan mendominasi permainan.

Bottom on top.

Dengan perlahan Sunghoon memasukan penis milik Sunoo pada anal nya, tetap terasa perih walau mereka sering melakukan ini.

Apalagi penis Sunoo terasa semakin besar.

"S-sunoo enghhh engga muat"

"Pelan-pelan saja, Hyung"

Sunghoon mengangguk, dengan bantuan tangan kekar milik Sunoo akhirnya penis itu masuk dan memenuhi lubang anal nya.

"Fuckh! Hyungh bergeraklah"

"Sssuno aaahhhhh ah ahh s-unhhh anghh"

"Sunghoon. Park sungh-mmhhhhh"

Kacau.

Kesadaran Sunghoon seakan direnggut paksa. Badannya secara tidak sadar naik turun secara cepat, mengimbangi tusukan Sunoo.

Bahkan kemeja miliknya pun kini sudah tergeletak tidak berdaya di bawah sana.

"Ahhhhh ah Sunoo aku aku ah ahhhh"

"Bersama"

"Tapi nghhhh Sunoo aku ahhhh ah Sunoo"

"Tahan sebentar Hyung"

Sunoo membanting tubuh kecil itu kearah kasur, membalik keadaan.

"Hyunghhhh. Sunghoon Hyung"

"Sunoo nghhhhh"

Sunghoon ambruk saat Sunoo secara paksa memperdalam sodokan nya. Terasa hangat dan nyaman.

"Yak! Kim Sunoo sialan! Kenapa kamu keluar di dalam!"

"Memang nya tidak boleh?"

"Bagaimana jika aku hamil?!"

"Kamu kan laki-laki"

"Ohhhh? Iya juga”

Sign up to discover human stories that deepen your understanding of the world.

Free

Distraction-free reading. No ads.

Organize your knowledge with lists and highlights.

Tell your story. Find your audience.

Membership

Read member-only stories

Support writers you read most

Earn money for your writing

Listen to audio narrations

Read offline with the Medium app

Pawpawpedia
Pawpawpedia

Written by Pawpawpedia

It's way too sweet to turn down.

No responses yet

Write a response