Pawpawpedia
3 min readAug 19, 2023
Celebrity couple

"Hoonie"

Sunghoon tersenyum lembut, merentangkan tangan nya untuk menyambut sang pujaan hati.

"Halo, Jakey"

"Kenapa baru pulang? Aku rindu"

"Pemotretan ku mengalami beberapa kendala. Maaf aku tidak mengabari mu terlebih dahulu"

Jake mengangguk mendengar jawaban dari Sunghoon.

Dengan perlahan Jake bersandar pada dada bidang milik sang kekasih, namun samar-samar ia mencium bau parfume yang sering ia gunakan saat pemotretan.

"Kamu memakai parfume ku?" tanya Jake.

"Ya. Akhir-akhir ini entah kenapa aku mual mencium bau parfume ku sendiri" ucap Sunghoon dengan ekspresi menahan mual.

Sumpah! Demi apapun Sunghoon akan membuang parfume terkutuk yang sudah membuat hari-harinya di penuhi oleh rasa mual.

"Ah, begitu ya" gumam Jake pelan. Lebih seperti bisikan.

Setelah membersihkan diri kini keduanya sedang bersantai di ruang tv dengan Jake yang berada tepat di pangkuan Sunghoon. Baju jake yang oversize tentu memudahkan Sunghoon memasukan tangan nya dan meraba area sensitif milik sang kekasih.

"Hmmmmmmm Sunghoon"

"Ya, sayang"

"Tolong elus perut ku"

Tanpa banyak pertanyaan Sunghoon mengelus permukaan perut milik Jake yang kini tidak ber-abs lagi.

"Begini?"

"Ya"

Jake menikmati setiap elusan yang diberikan oleh Sunghoon dengan mata terpejam. Namun elusan itu tidak berlangsung lama karena kini tangan berotot itu sudah menyingkap baju oversize milik Jake.

"Anghhh Sunghoon s-stophhh"

"Yakin ingin berhenti?"

Jake menggeleng kuat dan mendongkak saat jemari Sunghoon memasuki lubang anal nya.

Satu jari, dua jari, bahkan tiga jari sekaligus.

Sunghoon perlahan menggerakkan jarinya, memutar dan membuat pola gunting agar nanti lubang anal milik Jake bisa menerima penis nya tanpa rasa sakit berlebih.

"Su-sunghoon eunghhh. Aku ingin penis mu"

"Sabar, mate. Aku harus menyiapkan mu terlebih dahulu"

"Aku siap! Ayolahhhhh"

Memutuskan untuk tidak mendengarkan rengekan Jake Sunghoon tetap bergerak membentuk pola gunting di bawah sana.

Setelah dirasa cukup ia memasukan penis nya secara perlahan, menikmati segara ekspresi yang sang kekasih ciptakan di atas sana.

"Aku bergerak, ya?"

"Ya"

Mendengar suara Jake yang memberikan izin Sunghoon langsung memajumundurkan penis nya secara perlahan. Pelan namun dalam, membuat Jake mabuk kepayang di buatnya.

Tanpa sadar Jake mengikuti gerakan Sunghoon dan memajumundurkan tubuh nya berlawanan arah hingga penis Sunghoon selalu tepat mengenai titik manis nya.

"aahhh Sunghoonghh faster, please. ahh Hoonie"

"Shhh Jaket, pelan-pelan sayang"

"Heunghhh Sunghoon a-ahhh gatal"

"Di sini?"

"I-Iya"

Sunghoon berusaha mengimbangi Jake yang tampak lebih brutal hari ini. Setelah beberapa saat barulah ia bisa bernafas lega saat Jake selesai dengan pelepasan nya.

"Hey, sayang. Ingin menceritakan sesuatu?"

"Aku....."

"Aku?"

"Aku hamil"

Sunghoon termenung mendengar ucapan yang Jake lontarkan. Hamil?

"Aku akan menjadi ayah? Sungguh?"

"Ya"

Sunghoon tersenyum bahagia dan mencium bibir Jake penuh haru. Namun baru beberapa menit ia langsung memegang pundak Jake dengan panik.

"Jake! Ayo ke rumah sakit!"

"Why?"

"Tadi kamu bergerak terlalu aktif! Bagaimana jika baby terluka di dalam sana?!"

Jake tertawa, menangkup kedua pipi Sunghoon agar sang kekasih menatap nya.

"Aku baik-baik saja, Ayah!" ucap Jake dengan nada riang yang mau tidak mau membuat Sunghoon kembali tersenyum lebar dan melanjutkan sesi ciuman mereka.

Sign up to discover human stories that deepen your understanding of the world.

Free

Distraction-free reading. No ads.

Organize your knowledge with lists and highlights.

Tell your story. Find your audience.

Membership

Read member-only stories

Support writers you read most

Earn money for your writing

Listen to audio narrations

Read offline with the Medium app

Pawpawpedia
Pawpawpedia

Written by Pawpawpedia

It's way too sweet to turn down.

No responses yet

Write a response